Referensi
Karakteristik Perangkat Jaringan
Berdasarkan fungsi satuan dari hardware/perangkat jaringan komputer, terdapat beberapa perangkat yang memiliki dominasi penggunaaan di lapangan antara lain: Host, NIC, Modem, Hub,Switch, Router,Bidge,Repeater.
1.Host
Host atau terminal adalah perangkat yg di gunakan user dalam menjalankan sotware aplikasi jaringan komputer. Biasanya di gunakan Personal Komputer (PC) sebagai fungsi host. Spesifikasi yang di gunakan mengharuskan penambahan peripheral, yaitu NIC (Network Interface Card) fungsinya penghubung antara sistem kerja host dengan media tranmisi/network yang menghubungkan satu host dengan host lain.
2. NIC
Untuk
memfungsikan PC Stand Alone agar dapat berkomunikasi dengan PC yang lain, di
perlukan Network Interface Card (NIC). NIC berfungsi menghubungkan PC
dengan media yang di gunakan. Jenis NIC yang di gunakan pada PC bergantung dari
dukungan interface pada PC dan jenis media yang di gunakan pada jaringan
seperti;
- .Interface Serial dengan media berupa serial line, konektor yang digunakan bisa menggunakan RS 232, V35
- Internal Network Interface Card, yaitu jenis kartu jaringan yang penempatannya berada di dalam casing PC. Penghubung antara jenis kartu jaringan ini dengan sistem komputer menggunakan slot ekspansi ISA atau PCI sehingga beberapa jenisnya di kenal dengan ISA/PCI Ethernet, sedangkan yang medianya tidak termasuk kategori Ethernet, biasanya hanya di kenal dengan istilah internal, seperti modem internal. Media yang digunakan interkoneksi antar komputernya dapat berupa kategori Ethernet ataupun non Ethernet dengan media wireline (Ethernet Card) maupun wireless (wireless card).
Dalam implementasi kartu jaringan
internal., selain dukungan fisik yang harus disesuaikan, perlu diperhatikan
pula pengalamatan bagi jalur fisik yang ada (baca ; IRQ). jangan sampai terjadi
konflik alamat yang akan mengakibatkan peripheral tidak dapat berfungsi dengan
baik
.
Penggunaan kartu ethernet di gunakan untuk interface dengan media kabel twisted pair, koaksial bahkan serat optik yang dapat dipasang sebagai Ethernet atau Fast Ethernet. Spesifikasi yang dapat ditemui di lapangan dari perangkat ini, selain dukungan secara fisik adalah untuk kerja yang ditawarkan perangkat tersebut (speed). Untuk NIC dengan koneksi kabel spesifikasinya adalah sbb:
a. Ethernet mempunyai throughput sebesar 10 Mbps.
b. Fast Ethernet mempunyai throughput sebesar 100 Mbps.
c. Gigabit Ethernet mempunyai throughput sebesar 1 - 10 Gbps.
penggunaan kartu jaringan berbasis slot ekspensi PCI saat ini sangat mendominasi dibanding kartu jaringan berbasis slot ekspansi ISA, hal ini di karenakan selain infrastruktur yang sudah sangat terbatas untuk slot ISA. (karena kebanyakan vendor motherboard saat ini tidak menyertakan slot ekspansi ISA dalam produknya), juga karena kualitas dari kinerja PCI lebih baik dibandingkan dengan kualitas kerja ISA.
3. Bridge
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan antarhost/terminal jaringan secara fisik dapat menghubungkan media wireline dengan sesama wireline atau dengan media wireless. Salah satu fungsi bridge adalah membentuk sebuah collision domain, yaitu segmentasi jaringan berdasarkan fisik sehingga jika beberapa host tergabung dalam satu collision domain di mungkinkan terjadi tabrakan paket data (collision) jika setiap paket data tersebut dikirimkan dalam satu waktu yang bersamaan.
melalui bridge host/terminal akan berkomunikasi menggunakan pengalamatan fisik (MAC) dengan pertukaran ARP.
segmentasi network, selain menggunakan istilah collision domain, dapat juga pula menggunakan istilah broadcast domain, yaitu segmentasi jaringan berdasarkan network, pembatas segmentasi jaringan ini menggunakan yang disebut router. Host/terminal yang berada dalam satu jaringan secara logika terdapat dalam satu kesatuan broadcast domain, pengiriman datanya dilakukan secara langsung.
Berdasarkan interkoneksi medianya, bridge dikategorikan pada dua macam, yaitu:
a. Ethernet bridge, yaitu bridge yang mengkoneksikan media kabel yang satu dengan media kabel lainnya, contoh penggunaannya dapat dilihat pada hub,switch, atau modem.
b. Wireless bridge, yaitu bridge yang dengan salah satu atau beberapa media yang dikoneksinya adalah media wireless. Aplikasinya dapat di lihat pada fungsi Acces Point untuk implementasi Hostpot.
4. Modem
perangkat modem merupakan salah satu jenis bridge, yaitu perangkat yang bekerja menghubungkan PC dengan atau pada media yang berbeda. Perangkat ini adalah jaringan komputer yang digunakan untuk koneksi Wide Area Network (WAN)Karakteristik fisik dari modem bergantung dua hal yaitu:
a. interkoneksi dengan PC.
b. Media yang digunakan interkoneksinya (lihat nterkoneksi bridge berdasarkan media)
Untuk fungsi Interkoneksi dengan PC, dikenal Modem Internal dan Modem Eksternal.
a. Modem internal adalah modem yang memiliki interkoneksi PC menggunakan slot ekspansi (ISA atau PCI) sehingga secara fisik berada di dalam casing PC, terlihat sebagai satu sub fungsi dari PC.
b. Modem eksternal secara fisik terpisah dari PC. Modem jenis ini terhubung dengan PC menggunakan interface, seperti, interface serial, USB , bahkan NIC.
5. Hub
Saat ini Hub tidak banyak digunakan karena fungsinya, bahkan yang lebih baik
(secara teknis) telah di tawarkan perangkat lain, seperti switch. Dari sisi
ekonomis, switch memiliki harga bersaing dengan Hub.
pada Hub, seluruh PC terkoneksi tergabung dalam satu collision domain sehingga jika beberapa PC membutuhkan layanan komunikasi pada saat yang bersamaan, sangat mungkin terjadi tabrakan data (collision). Jika ini terjadi lampu indikator LED menyala.Konsep CSMA/CD diterapkan pada perangkat ini sebagai dasar untuk kerja sama.
6. Switch
pada Hub, seluruh PC terkoneksi tergabung dalam satu collision domain sehingga jika beberapa PC membutuhkan layanan komunikasi pada saat yang bersamaan, sangat mungkin terjadi tabrakan data (collision). Jika ini terjadi lampu indikator LED menyala.Konsep CSMA/CD diterapkan pada perangkat ini sebagai dasar untuk kerja sama.
6. Switch
Switch bentuknya
sulit dibedakan dengan hub karena keduanya memiliki konfigurasi fisik yang
sama. perbedaannya terlihat dari unjuk kerjanya. pada switch, jalur virtual
akan terbentuk ketika dua port saling berkomunikasi, dan tidak akan mengganggu
komunikasi antarport yang lain.
7. Router
7. Router
Router adalah perangkat jaringan komputer yang menghubungkan host pada jaringan yang berlainan. Fungsi utamanya adalah melakukan IP Forwarding, yaitu proses meneruskan Paket IP dari suatu jaringan ke jaringan lain yang menjadi tujuan peket data. Sehingga jika dilihat dari model referensi, perangkat ini bekerja pada lapisan network.
8. Repeater
Repeater adalah perangkat jaringan komputer yang bekerja pada lapisan fisik model referensi.
perangkat ini merupakan pelengkap dari fungsi kerja media jaringan, yaitu untuk mengatasi keterbatasan daya pancar dari media tersebut.
Repeater ditempatkan ditengah media ketika daya pancarnya melemah. dengan penggunaan perangkat ini, kekuatan sinyal yang diterima repeater akan dikuatkan kembali sehingga output dari repeater memancar sinyal. Repeater dikenal juga dengan sebutan power amplifier.
0 komentar:
Posting Komentar